Pameran Kerajinan Internasional di Jogja Mungkin Akan Dibuka oleh Presiden Jokowi

Pameran Kerajinan Internasional di Jogja Mungkin Akan Dibuka oleh Presiden Jokowi

"Dengan pameran ini kami menyampaikan kebutuhan untuk membangun pasar bersama dan tidak menceraikannya di hadapan MEA," katanya

menjelaskan. "Tidak salah jika pembeli kembali ke pameran ini, karena mereka akan bertemu langsung dengan pabrikannya, bukan lewat

agen, bukan melalui perantara, "katanya." Tujuan dari pameran ini memang 60 persen ke pasar ekspor, sementara 40

persen untuk pasar nasional, "katanya, seperti dikutip dari Antara. Selain berencana membawa pasar ekspor lebih dekat ke pasar

produsen, berdasarkan Endro, JIFFINA 2016 juga dianggap sebagai tanggapan terhadap masuknya Indonesia ke ASEAN Economic Community (MEA).

Harianjogja.com, JOGJA- Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk memulai pameran "Jogja Internastional Furniture and Craft Fair

Indonesia 2016 "pada tanggal 13-16 Maret 2016 di Jogja Expo Center. Sesuai dengan Endro, pameran akan diselenggarakan oleh Asosiasi

Asosiasi Industri Kerajinan dan Mebel Indonesia (Asmindo) Java-Bali akan terdiri dari 350 perabot dan kerajinan

pengusaha di Jawa-Bali. "Harga ekspor tentu bisa lebih rendah dari biaya yang dikenakan untuk pelanggan dalam negeri," jelasnya.

Pengorganisasian acara menurut Endro sengaja memilih Jogja karena dianggap strategis dan agennya menghubungkan pengusaha di Indonesia

Jawa dan Bali. Dia mengatakan bahwa tujuan semua JIFFINA 2016 adalah untuk menarik pasar ekspor ke pusat industri lokal, dengan demikian

mengurangi biaya. Pameran ini juga akan memimpin pembeli dari luar negeri seperti Jerman, Malaysia, Singapura dan negara-negara ASEAN lainnya.

Menurutnya, jika ada pembeli yang ingin membeli barang kerajinan dan mebel itu akan dilayani. "Ini adalah kerajinan terbesar

dan pameran furnitur di DIY di era ASEAN Economic Community (MEA), "kata Endro yang juga wakil ketua kedua

Asmindo DIY. Dalam pameran tersebut, menurut Endro, pembeli asing bisa mendapatkan keuntungan karena bisa bertransaksi dengan semua

pengusaha atau pengrajin di dalam negeri, tanpa melalui perantara. "Presiden telah menyatakan kesediaannya untuk

Mulai pameran JIFFINA 2016, "kata Ketua Panitia Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia

(JIFFINA) 2016 Endro Wardoyo, Sabtu (9/1/2016).Baca juga: contoh plakat