Rabu, 07 Maret 2018

Volume Ekspor Kerajinan Naik Karena Kenaikan USD


Volume Ekspor Kerajinan Naik Karena Kenaikan USD

Dia menjelaskan, dengan bangkitnya nilai tukar dolar terhadap rupiah, mata uang internasional jika dirupiahkan layak
lebih besar dari sebelumnya, jadi biaya kerajinan yang dijual dalam dolar harus terus bertambah. "Jelas (keuntungan dalam dolar) memiliki
efek pada volume dan nilai ekspor (impor). Bisa juga bermanfaat bagi produsen yang bahan bakunya tidak
impor, atau jika bahan baku diimpor, tapi nilainya tidak besar, "Sulistyanto menyimpulkan. Dia menjelaskan, begitu juga dengan
rupiah yang diperoleh dari pengusaha pengekspor jauh lebih banyak daripada ketika nilai tukar mata uang asing dari uang Indonesia
tidak naik, oleh karena itu juga menguntungkan bagi pembuat kerajinan tangan. "Kenaikan dolar tentu mempengaruhi ekspor
Jumlah kerajinan yang naik, adapun importir ada (negara tujuan ekspor) harganya akan lebih mahal, "
jelas Kepala Industri Perdagangan dan Koperasi Bantul Sulistyanto, di Bantul, Kamis (13/08/2015). Tapi dia menjelaskan, memang begitu
tidak mengerti bagaimana aksesi volume dan nilai kerajinan ekspor karena kenaikan uang, karena belum
dihitung mengingat pencatatan ekspor kerajinan akan berada di wilayah kewenangan Otoritas Daerah Yogyakarta.Baca juga: plakat akrilik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Internet dan layanan dianggap penting sebagai sarana taktis untuk promosi produk domestik.

Internet dan layanan dianggap penting sebagai sarana taktis untuk promosi produk domestik. Tujuannya adalah barang itu dapat diketa...